Artikel & Video
Seberapa Frustasi atau Menyenangkan Desain Anda? Mari Kita Pahami Gesekan Terlebih Dahulu
- February 28, 2024
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: Technology
Pernahkah Anda mengunjungi situs web atau aplikasi yang terasa sulit digunakan, membingungkan, atau bahkan membuat Anda marah? Kemungkinannya besar, Anda mengalami “gesekan” dalam desain. Gesekan mengacu pada hambatan atau rintangan yang dihadapi pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk atau layanan. Gesekan dapat membuat frustasi dan menghambat pengguna untuk mencapai tujuan mereka, sehingga menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
Di sisi lain, desain yang baik dapat meminimalkan gesekan dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan mudah digunakan. Pengguna yang tidak mengalami hambatan akan lebih mungkin untuk menyelesaikan tugas mereka, kembali ke produk, dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.
Pentingnya Memahami Gesekan
Memahami gesekan adalah langkah penting dalam merancang pengalaman pengguna yang baik. Ketika desainer memahami gesekan yang mungkin dihadapi pengguna, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk menguranginya atau menghilangkannya sama sekali. Mengurangi gesekan dapat meningkatkan retensi pengguna, memperbaiki konversi, dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.
Mari kita pahami lebih dalam tentang gesekan:
Jenis Gesekan:
- Gesekan fisik: Kesulitan fisik dalam menggunakan produk, seperti tombol yang terlalu kecil atau layar yang terlalu sensitif.
- Gesekan kognitif: Kesulitan memahami cara kerja produk atau apa yang harus dilakukan selanjutnya.
- Gesekan emosional: Frustasi, kebingungan, atau kekecewaan yang dialami pengguna saat menggunakan produk.
Dampak Gesekan:
- Meningkatkan churn rate: Pengguna yang frustasi akan lebih mudah meninggalkan produk dan mencari alternatif lain.
- Menurunkan tingkat konversi: Pengguna yang mengalami gesekan akan lebih kecil kemungkinannya untuk menyelesaikan tugas, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
- Merusak reputasi brand: Pengalaman pengguna yang buruk dapat merusak reputasi brand dan membuat pengguna enggan untuk menggunakan produk lain dari brand tersebut.
Mengurangi Gesekan:
- Memahami pengguna: Lakukan riset pengguna untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan frustasi mereka.
- Membuat desain yang intuitif: Gunakan desain yang mudah dipahami dan digunakan, bahkan bagi pengguna baru.
- Menerapkan prinsip desain yang baik: Gunakan prinsip desain yang terbukti untuk meningkatkan kegunaan, estetika, dan aksesibilitas desain.
- Melakukan pengujian pengguna: Lakukan pengujian dengan pengguna untuk mengidentifikasi dan memperbaiki gesekan dalam desain.
Mengelola Gesekan dalam Desain UX
1. Identifikasi Gesekan:
Langkah pertama dalam mengelola gesekan adalah mengidentifikasi dimana gesekan muncul dalam pengalaman pengguna. Ini bisa melalui penelitian pengguna, analisis penggunaan, atau pengujian pengguna langsung.
2. Sederhanakan Antarmuka:
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi gesekan adalah dengan menyederhanakan antarmuka. Hindari kelebihan informasi, jaga agar navigasi tetap jelas, dan perhatikan urutan tindakan yang diinginkan oleh pengguna.
3.Optimalkan Kinerja:
Kinerja yang lambat atau kesalahan teknis dapat menjadi sumber gesekan yang signifikan. Pastikan bahwa produk Anda berfungsi dengan baik di semua platform dan perangkat, dan perbaiki masalah kinerja segera setelah terdeteksi.
4.Berikan Umpan Balik yang Jelas:
Umpan balik yang jelas dapat membantu mengarahkan pengguna melalui proses dengan lebih mudah. Berikan pesan kesalahan yang informatif dan panduan langkah demi langkah untuk membantu pengguna memahami apa yang harus dilakukan selanjutnya.
5.Perhatikan Responsivitas:
Desain responsif yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat dan ukuran layar dapat membantu mengurangi gesekan. Pastikan bahwa desain Anda responsif dan mudah diakses di semua platform.
6. Uji Pengguna Secara Teratur:
Pengujian pengguna secara teratur dapat membantu Anda mengidentifikasi gesekan baru atau yang sudah ada, serta memvalidasi solusi yang diusulkan untuk menguranginya.
Merubah Gesekan Menjadi Kesempatan
Meskipun gesekan sering dianggap sebagai hal negatif dalam desain UX, kadang-kadang gesekan juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun keterlibatan pengguna yang lebih dalam. Beberapa tingkat gesekan mungkin diperlukan untuk memandu pengguna melalui proses tertentu atau meningkatkan keamanan. Namun, penting untuk memastikan bahwa gesekan yang ada memiliki alasan yang kuat dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
Memahami gesekan dan bagaimana hal itu mempengaruhi pengalaman pengguna adalah langkah penting dalam merancang desain UX yang efektif. Dengan mengidentifikasi, mengelola, dan kadang-kadang mengubah gesekan menjadi kesempatan, desainer dapat menciptakan produk yang lebih intuitif, efisien, dan memuaskan bagi pengguna mereka. Dengan fokus pada pengurangan gesekan dan peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan, produk Anda dapat menjadi lebih menarik, kompetitif, dan berhasil di pasar yang semakin kompetitif saat ini.