Artikel & Video
Pentingnya Mood Boards dalam Proses Desain UX
- November 21, 2023
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: Design Process Research Methods
Desain UX memegang peran penting dalam menciptakan produk atau layanan yang memuaskan pengguna. Salah satu alat yang sering digunakan dalam proses desain UX adalah “mood board” atau papan suasana hati. Mood board adalah kumpulan gambar, warna, dan elemen desain lainnya yang digunakan untuk mengekspresikan nuansa dan estetika yang diinginkan dalam desain. Artikel ini akan membahas bagaimana dan mengapa mood boards digunakan dalam dunia UX.
Apa Itu Mood Board?
Mood board adalah alat visual yang membantu desainer untuk mengumpulkan dan menyajikan inspirasi serta ide-ide desain. Biasanya, mood board berisi kombinasi gambar, warna, pola, dan teks yang menciptakan gambaran visual tentang konsep dan perasaan yang diinginkan dalam desain.
Bagaimana Cara Membuat Mood Board dalam UX?
- Identifikasi Tujuan dan Konteks: Tentukan tujuan mood board Anda. Apakah Anda sedang merancang antarmuka pengguna baru, atau mencari inspirasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang ada? Pahami konteks proyek Anda.
- Kumpulkan Inspirasi: Jelajahi sumber inspirasi seperti gambar, desain, dan elemen visual lainnya yang sesuai dengan visi Anda. Ini bisa berasal dari desain web, aplikasi, majalah, atau bahkan foto.
- Pilih Tema dan Warna: Pilih tema umum dan palet warna yang akan mendominasi desain Anda. Mood board harus mencerminkan nuansa dan suasana hati yang ingin Anda sampaikan kepada pengguna.
- Susun Visual dengan Komposisi yang Baik: Atur elemen visual secara estetis dan koheren. Pastikan elemen-elemen tersebut menciptakan keseimbangan visual dan mencerminkan konsep desain secara keseluruhan.
- Tambahkan Anotasi atau Deskripsi: Sertakan anotasi atau deskripsi untuk menjelaskan setiap elemen visual pada mood board. Ini membantu tim dan pemangku kepentingan lainnya memahami alasan di balik pemilihan tersebut.
- Bahas dan Validasi dengan Tim: Diskusikan mood board dengan tim desain, pengembang, dan pemangku kepentingan lainnya. Pastikan bahwa mood board mendapatkan persetujuan dan pemahaman bersama.
Mengapa Menggunakan Mood Board dalam UX?
- Mengkomunikasikan Visi Desain: Mood board membantu desainer untuk secara jelas mengkomunikasikan visi dan konsep desain kepada tim dan pemangku kepentingan lainnya.
- Inspirasi Bersama: Mood board adalah cara untuk mengumpulkan inspirasi bersama dan memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang seragam tentang estetika dan nuansa yang diinginkan.
- Fokus pada Pengguna: Dengan menggunakan mood board, desainer dapat lebih fokus pada pengalaman pengguna yang diinginkan, membantu mereka membuat keputusan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
- Mempercepat Proses Desain: Mood board dapat mempercepat proses desain dengan memberikan panduan visual yang jelas. Ini membantu mencegah pemborosan waktu pada ide yang tidak sesuai dengan visi proyek.
- Validasi Konsep: Mood board dapat digunakan untuk menguji dan validasi konsep desain dengan pemangku kepentingan sebelum melibatkan upaya pengembangan yang signifikan.
Dalam dunia yang terus berkembang dan kompetitif, menggunakan mood board dalam UX design bukan hanya alat desain, tetapi juga sarana komunikasi yang kuat. Mood board membantu memastikan bahwa semua pihak terlibat memahami dan setuju dengan arah desain yang diambil, menciptakan produk atau layanan yang memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.