Artikel & Video
Neumorphism: Gaya Baru Desain UI yang Lebih Intuisi dan Estetis
- January 24, 2024
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: UI/UX Design
Desain antarmuka pengguna (UI) telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir. Gaya desain yang populer telah berubah dari skeuomorphism yang realistis hingga flat design yang sederhana dan modern.
Baru-baru ini, gaya desain baru yang disebut neumorphism telah muncul sebagai alternatif yang menarik. Neumorphism menggabungkan elemen dari skeuomorphism dan flat design untuk menciptakan tampilan yang lebih intuitif dan estetis.
Apa itu Neumorphism?
Neumorphism adalah gaya desain yang menggunakan bayangan dan gradien untuk menciptakan ilusi kedalaman dan tekstur. Bayangan digunakan untuk menunjukkan dimensi, sementara gradien digunakan untuk menciptakan efek tiga dimensi. Neumorphism sering dibandingkan dengan skeuomorphism karena penggunaan bayangan dan gradiennya. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua gaya desain ini.
Pada skeuomorphism, bayangan dan gradien digunakan untuk membuat elemen UI terlihat seperti benda-benda di dunia nyata. Misalnya, tombol skeuomorphism mungkin memiliki bayangan yang terlihat seperti kancing kertas.
Pada neumorphism, bayangan dan gradien digunakan untuk menciptakan efek visual yang lebih halus dan modern. Misalnya, tombol neumorphism mungkin memiliki bayangan yang terlihat seperti cahaya yang dipantulkan dari permukaan datar.
Keuntungan Neumorphism
Neumorphism memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan gaya desain UI lainnya. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut:
- Intuitif: Bayangan dan gradien pada neumorphism dapat membantu pengguna memahami fungsi elemen UI dengan lebih mudah. Misalnya, tombol neumorphism yang memiliki bayangan yang dalam dapat memberi sinyal kepada pengguna bahwa tombol tersebut dapat diklik.
- Estetis: Neumorphism dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik dan modern daripada gaya desain UI lainnya.
- Fleksibel: Neumorphism dapat disesuaikan untuk berbagai perangkat dan ukuran layar.
Kekurangan Neumorphism
Neumorphism juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut:
- Dapat sulit untuk diakses: Bayangan dan gradien pada neumorphism dapat membuat elemen UI sulit untuk dilihat oleh pengguna dengan gangguan penglihatan.
- Dapat memakan banyak ruang: Bayangan dan gradien pada neumorphism dapat memakan lebih banyak ruang daripada gaya desain UI lainnya.
Neumorphism di Masa Depan
Neumorphism masih merupakan gaya desain yang relatif baru, tetapi telah mendapatkan popularitas yang cepat. Gaya desain ini kemungkinan akan terus populer di masa depan, terutama untuk aplikasi dan situs web yang menargetkan pengguna yang lebih muda.
Dengan menggunakan neumorphism secara bijaksana, desainer dapat menciptakan antarmuka pengguna yang intuitif, estetis, dan dapat diakses oleh semua orang.