Artikel & Video
Membuat Wireframing Menggunakan Figma dengan Mudah
- July 24, 2024
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: UI/UX Design
Wireframe merupakan langkah awal yang penting dalam proses desain UI/UX. Ini adalah kerangka dasar yang memberikan struktur tata letak suatu aplikasi atau website sebelum masuk ke detail desain.
Apa itu Wireframe ?
Wireframe bisa disebut juga dengan blueprint pada suatu design. Wireframe adalah sebuah kerangka yang berfungsi untuk membuat tata letak suatu website atau aplikasi agar sesuai dengan keinginan klien sebelum masuk ke dalam proses desain atau pembuatan website atau aplikasi. Wireframe biasanya merepresentasikan konsep produk, gaya, warna dan grafis yang seminimal mungkin. Proses wireframe biasanya dilakukan oleh seorang UI/UX Designer dengan memanfaatkan aplikasi(software) desain khusus wireframe atau dengan coretan kertas secara manual. Wireframe hanya menampilkan gambaran yang hanya terdiri dari kotak-kotak atau garis-garis untuk mengatur tata letak berbagai elemen pada website atau aplikasi yang ingin dibuat. Wireframe memberikan garis besar visual dari struktur halaman, tata letak, informasi arsitektur, fungsionalitas dan intensi yang sekiranya dimiliki pengguna.
Apa itu Figma ?
Figma adalah platform desain kolaboratif yang memungkinkan tim bekerja bersama dalam merancang, prototyping, dan menguji desain UI/UX. Keunggulan Figma terletak pada kemampuan real-time yang memungkinkan kolaborasi tim secara efisien.
Langkah-langkah Membuat Wireframe Menggunakan Figma:
Langkah 1: Membuat Dokumen Baru
- Buka Figma dan masuk ke dashboard Anda.
- Klik tombol “New” untuk membuat dokumen baru.
- Pilih opsi yang sesuai, misalnya “Blank” untuk memulai dari awal atau “Wireframe” jika ada template yang tersedia.
Langkah 2: Pilih Frame yang Tepat
- Setelah membuat dokumen baru, pilih frame yang sesuai dengan jenis desain yang Anda buat. Misalnya, pilih “Desktop” untuk desain website desktop atau “iPhone” untuk desain aplikasi mobile.
- Frame-frame ini akan menjadi area kerja Anda untuk membuat wireframe.
Langkah 3: Gunakan Tools Dasar
- Gunakan tools dasar seperti Rectangle Tool, Line Tool, dan Text Tool untuk membuat elemen-elemen dasar dalam wireframe.
- Rectangle Tool digunakan untuk membuat area konten seperti header, sidebar, dan bagian konten utama.
- Line Tool digunakan untuk menarik garis-garis untuk memisahkan bagian-bagian dalam wireframe.
- Text Tool digunakan untuk menambahkan teks, seperti judul, label, atau placeholder teks.
Langkah 4: Buat Tata Letak dan Struktur
- Mulailah dengan membuat tata letak umum, seperti header, footer, dan konten utama.
- Tentukan hierarki elemen, misalnya bagaimana navigasi akan disusun dan bagaimana elemen-elemen akan berinteraksi satu sama lain.
- Fokus pada penataan elemen secara keseluruhan daripada detail grafis.
Langkah 5: Tambahkan Isi
- Setelah menentukan tata letak dan struktur, tambahkan konten dasar ke dalam wireframe.
- Ini termasuk teks placeholder, gambar dummy, dan elemen-elemen lain yang merepresentasikan konten sebenarnya yang akan ada di dalam aplikasi atau website.
Langkah 6: Preview dan Berbagi
- Setelah selesai membuat wireframe, Anda dapat melihatnya dalam mode preview untuk melihat bagaimana wireframe akan terlihat ketika dijalankan.
- Anda juga dapat berbagi wireframe dengan anggota tim atau klien untuk mendapatkan umpan balik.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat wireframe dengan mudah menggunakan Figma. Setelahnya, lanjutkan dengan mengembangkan wireframe menjadi desain yang lebih detail dan akhir. Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur-fitur Figma untuk meningkatkan keterampilan desain Anda!