Artikel & Video
Mengenal User Research dalam UI/UX Design
- December 2, 2023
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: Research Methods
Bayangkan jika kita hanya mengandalkan asumsi semata dalam mendesain suatu produk digital seperti website atau aplikasi. Hal ini dapat mengarah pada desain yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Di sinilah peran user research diperlukan.
User research dapat membantu kita melihat dengan lebih jelas apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pengguna. User research adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data tentang pengguna yang tujuan utamanya adalah untuk memahami kebutuhan, keinginan serta perilaku pengguna. Hal ini pada akhirnya akan membentuk pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik. User research melibatkan metode seperti survei, wawancara, pengujian kegunaan (usability testing), dan observasi.
User research dapat membantu menjembatani kesenjangan antara apa yang menurut kita dibutuhkan pengguna dan apa yang sebenarnya dibutuhkan pengguna. Dengan informasi yang dihasilkan dari user research ini, UX designer dapat membuat keputusan berdasarkan fakta, bukan sekadar dugaan, asumsi atau tebakan semata. Dengan demikian, user research penting untuk membantu desainer mengerti target pengguna mereka, memastikan produk yang dirancang memenuhi kebutuhan nyata, dan mengurangi risiko desain yang tidak efektif.
Kapan user research itu dilakukan?
User research bukanlah aktivitas satu kali saja. User research harus dilakukan secara berkelanjutan di sepanjang proses pengembangan produk untuk memastikan bahwa kita tetap berada di jalur yang benar.
User research dilakukan di berbagai tahapan pengembangan produk, yaitu, pada awal untuk mendefinisikan masalah, saat iterasi desain untuk memperbaiki, dan setelah peluncuran untuk evaluasi. Mari kita bahas contoh-contohnya.
Di awal proyek, user research membantu mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan. Contohnya adalah pengembangan suatu aplikasi kesehatan mental. Tim user research melakukan wawancara mendalam dengan para ahli kesehatan mental dan calon pengguna untuk memahami tantangan yang mereka hadapi dalam mencari dukungan psikologis. Temuan ini mengarah pada pengembangan fitur yang memudahkan pengguna untuk mengakses konseling dan sumber daya kesehatan mental.
Saat berada dalam fase iterasi desain, user research berfokus pada pengujian dan penyempurnaan. Sebagai contoh, dalam pengembangan aplikasi navigasi, tim user research melakukan serangkaian pengujian kegunaan atau usability testing untuk menilai user interface. Misalnya feedback dari pengguna mengungkapkan bahwa beberapa ikon navigasi membingungkan, yang mengarah pada perubahan desain untuk membuatnya lebih intuitif dan mudah digunakan.
Setelah peluncuran, user research masih terus dilakukan. Sebagai contoh, setelah peluncuran sebuah platform belajar online, tim user research melakukan survei dan analisis data penggunaan untuk mengevaluasi efektivitas fitur-fitur baru. Mereka menemukan bahwa meskipun pengguna menyukai konten pembelajaran online, namun banyak yang mengalami kesulitan dalam menavigasi dashboard. Berdasarkan feedback ini, tim melakukan perubahan desain untuk mempermudah pengguna dalam mengakses kursus yang mereka ikuti.
Melalui contoh-contoh ini, kita bisa melihat bagaimana user research memberikan wawasan berharga di setiap tahap pengembangan produk, memastikan bahwa desain tidak hanya berdasarkan asumsi, tetapi pada kebutuhan nyata pengguna.
Apa saja langkah umum dalam user research?
Agar User Research berhasil, kita perlu memahami langkah-langkahnya.
1. Kita harus jelas tentang tujuan riset yang ingin kita capai.
2. Menentukan metode riset yang sesuai, seperti survei, wawancara, pengujian kegunaan, dan observasi.
3. Menganalisis temuan dari riset ini. Kita menemukan pola, tren, dan isu yang muncul dari data yang telah dikumpulkan. Langkah analisis ini sangat penting untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data. Penting juga bagi kita untuk melibatkan pengguna secara aktif dalam proses user research. Keterlibatan mereka memberikan wawasan yang autentik dan mendalam tentang pengalaman menggunakan produk kita.
Penting juga bagi kita untuk melibatkan pengguna secara aktif dalam proses user research. Keterlibatan mereka memberikan wawasan yang autentik dan mendalam tentang pengalaman menggunakan produk kita., karena User research adalah salah satu kunci dari proses desain yang berpusat pada pengguna