Artikel & Video
Evaluasi Heuristik: Panduan Praktis untuk Menemukan Masalah Usability
- December 14, 2023
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: Research Methods
Evaluasi heuristik adalah metode penilaian yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah usability dalam desain produk digital. Metode ini didasarkan pada serangkaian prinsip usability yang diakui secara luas, yang disebut heuristik.
Evaluasi heuristik dapat dilakukan oleh siapa saja, baik profesional maupun non-profesional. Metode ini relatif cepat dan hemat biaya, dan dapat memberikan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan usability produk digital.
Tujuan Evaluasi Heuristik
Tujuan dari evaluasi heuristik adalah untuk mengidentifikasi masalah usability yang dapat menyebabkan pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan produk digital. Masalah usability ini dapat mencakup hal-hal seperti:
- Konfusi
- Kesalahan
- Frustrasi
- Kurang efisien
Dengan mengidentifikasi masalah usability ini, Anda dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Langkah-langkah Evaluasi Heuristik
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk melakukan evaluasi heuristik:
- Pilih produk digital yang akan dievaluasi. Produk digital dapat berupa situs web, aplikasi seluler, perangkat keras, atau produk digital lainnya.
- Identifikasi heuristik yang akan digunakan. Ada banyak heuristik usability yang tersedia, tetapi beberapa heuristik yang paling umum digunakan adalah:
- Visibility of system status: Pengguna harus selalu tahu apa yang sedang terjadi dalam sistem.
- Match between system and the real world: Sistem harus menggunakan istilah dan konsep yang familiar bagi pengguna.
- User control and freedom: Pengguna harus memiliki kontrol penuh atas sistem dan dapat melakukan kesalahan tanpa konsekuensi yang serius.
- Consistency and standards: Sistem harus konsisten dan mengikuti standar yang diterima umum.
- Error prevention: Sistem harus dirancang untuk mencegah kesalahan, bukan untuk memperbaikinya.
- Recognition rather than recall: Pengguna harus dapat mengenali informasi yang mereka butuhkan, bukan mengingatnya.
- Flexibility and efficiency of use: Sistem harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan memungkinkan pengguna untuk bekerja secara efisien.
- Aesthetics and minimalist design: Sistem harus menarik secara visual dan dirancang dengan sederhana.
- Kumpulkan tim evaluator. Tim evaluator harus terdiri dari orang-orang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang usability.
- Atur sesi evaluasi. Selama sesi evaluasi, evaluator akan meninjau produk digital dan mengidentifikasi masalah usability berdasarkan heuristik yang dipilih.
- Lakukan analisis hasil evaluasi. Setelah sesi evaluasi selesai, evaluator akan menganalisis hasil evaluasi untuk mengidentifikasi masalah usability yang paling serius.
- Lakukan rekomendasi perbaikan. Evaluator akan membuat rekomendasi perbaikan untuk mengatasi masalah usability yang teridentifikasi.
Tips untuk Melakukan Evaluasi Heuristik
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan evaluasi heuristik:
- Gunakan daftar periksa heuristik. Daftar periksa heuristik dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan masalah usability apa pun.
- Melibatkan pengguna dalam evaluasi. Pengguna dapat memberikan umpan balik yang berharga tentang usability produk digital.
- Lakukan evaluasi berulang kali. Anda dapat melakukan evaluasi berulang kali untuk mengidentifikasi masalah usability baru yang mungkin muncul seiring waktu.
Evaluasi heuristik adalah metode yang efektif untuk mengidentifikasi masalah usability dalam desain produk digital. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang disebutkan di atas, Anda dapat melakukan evaluasi heuristik yang efektif dan menghasilkan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan usability produk digital Anda.