Artikel & Video
Design Process pada UI/UX yang Wajib Diketahui oleh Desainer Pemula
- November 1, 2023
- Posted by: Tim Lumigi
- Category: Design Process
Desain Antarmuka Pengguna (UI) dan Pengalaman Pengguna (UX) adalah komponen penting dalam pengembangan produk digital yang sukses. Bagi desainer pemula, memahami proses desain UI/UX adalah langkah awal yang penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lebih mendalam tentang desain proses UI/UX yang harus diketahui oleh desainer pemula.
1. Penelitian Pengguna (User Research)
Langkah pertama dalam desain UI/UX adalah memahami siapa pengguna akhir produk Anda. Ini melibatkan penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan, preferensi, dan masalah pengguna. Metode penelitian termasuk wawancara, survei, analisis pesaing, dan pengumpulan data pengguna lainnya.
Dalam penelitian pengguna, Anda dapat menggunakan teknik seperti pembuatan “persona pengguna” yang menciptakan representasi fiksi pengguna ideal Anda. Persona ini mencakup karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan perilaku pengguna yang diharapkan. Ini membantu Anda memvisualisasikan dan merinci siapa target audiens Anda.
2. Pemahaman Kebutuhan (Requirement Gathering)
Setelah mendapatkan wawasan dari penelitian pengguna, langkah berikutnya adalah mendefinisikan kebutuhan pengguna dan bisnis. Ini membantu dalam merumuskan tujuan desain Anda. Buat daftar fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh produk Anda.
Pada tahap ini, Anda juga dapat menggunakan alat seperti “user stories” atau cerita pengguna untuk merinci bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk Anda. Ini membantu menggambarkan situasi dan masalah yang ingin dipecahkan oleh pengguna.
3. Perancangan Konsep (Concept Design)
Pada tahap ini, Anda akan mulai membuat konsep desain awal berdasarkan kebutuhan dan wawasan pengguna. Ini dapat berupa sketsa tangan, wireframe, atau prototipe kasar. Konsep ini membantu Anda merumuskan ide-ide desain awal.
Bagi desainer pemula, ini adalah tahap di mana Anda dapat bermain-main dengan beragam ide tanpa terlalu terikat pada detail. Tujuannya adalah untuk menjelajahi potensi solusi desain dan menciptakan kerangka dasar untuk produk Anda.
4. Wireframing dan Prototyping
Setelah memiliki konsep dasar, langkah berikutnya adalah membuat wireframe dan prototipe. Wireframe adalah gambaran kasar dari tata letak dan struktur halaman, sementara prototipe adalah versi interaktif yang memberikan gambaran tentang bagaimana produk akan beroperasi. Ini membantu dalam menguji konsep dengan pengguna dan mengidentifikasi masalah awal.
Penting untuk diingat bahwa prototipe awal mungkin masih berupa representasi kasar dari desain akhir. Ini adalah langkah untuk menguji konsep secara lebih mendalam sebelum berinvestasi dalam pengembangan yang lebih lanjut.
5. Desain Visual (Visual Design)
Setelah prototipe dievaluasi dan diterima, Anda dapat melanjutkan ke desain visual. Ini mencakup pemilihan warna, tipografi, elemen grafis, dan komponen desain lainnya. Pastikan desain visual sesuai dengan merek dan preferensi target pengguna.
Desainer pemula perlu memahami pentingnya konsistensi desain dalam hal penggunaan warna, tipografi, dan elemen grafis. Ini menciptakan identitas visual yang kuat untuk produk Anda.
6. Pengembangan (Development)
Setelah desain selesai, tim pengembangan akan mengambil alih. Mereka akan mengimplementasikan desain ke dalam kode yang berfungsi. Kolaborasi antara tim desain dan pengembangan sangat penting untuk memastikan desain tetap konsisten dan sesuai dengan visi aslinya.
Pada tahap ini, desainer perlu memahami aspek teknis dalam mengintegrasikan desain UI/UX ke dalam produk. Ini termasuk pengoptimalan gambar, kode HTML/CSS, dan komunikasi yang efisien dengan tim pengembangan.
7. Pengujian (Testing)
Tahap pengujian merupakan langkah kunci untuk memastikan produk berfungsi dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi pengguna. Uji UI/UX, kinerja, dan keamanan produk secara menyeluruh. Identifikasi dan perbaiki masalah yang mungkin muncul.
Penting untuk dijelaskan bahwa pengujian UI/UX bukan hanya tentang memeriksa kesalahan teknis, tetapi juga tentang memverifikasi sejauh mana pengalaman pengguna memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna.
8. Peluncuran (Launch)
Setelah produk selesai diuji dan disetujui, Anda dapat meluncurkannya ke publik. Pastikan untuk mempromosikannya dengan baik dan memastikan semua infrastruktur siap untuk menangani jumlah pengguna yang meningkat.
Pada tahap ini, desainer perlu memahami proses peluncuran yang mencakup hosting, konfigurasi server, dan memastikan bahwa produk dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.
9. Evaluasi (Evaluation)
Desain UI/UX adalah proses yang berkelanjutan. Setelah peluncuran, terus evaluasi kinerja produk. Gunakan analitik untuk memantau perilaku pengguna dan pelaporan masalah. Berdasarkan umpan balik dan data, pertimbangkan perbaikan berkelanjutan.
Penting untuk dijelaskan bahwa evaluasi produk tidak berhenti setelah peluncuran. Evaluasi kontinu membantu Anda memahami sejauh mana produk Anda memenuhi tujuan bisnis dan pengguna.
10. Iterasi (Iteration)
Terus mengembangkan produk berdasarkan hasil evaluasi. Ini melibatkan perbaikan desain dan fitur berdasarkan umpan balik pengguna. Proses ini akan terus berlanjut sepanjang siklus hidup produk.
Desainer pemula perlu memahami bahwa desain UI/UX adalah proses berkelanjutan dan bahwa iterasi adalah kunci untuk mempertahankan relevansi dan keunggulan produk.
Kesimpulan
Desain UI/UX adalah proses berlapis yang melibatkan pemahaman pengguna, konsep, perancangan visual, pengembangan, pengujian, peluncuran, evaluasi, dan iterasi. Bagi desainer pemula, penting untuk memahami langkah-langkah ini untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik dan produk yang sukses. Dengan belajar dan mengikuti proses ini, desainer pemula dapat terus meningkatkan keterampilan mereka dan berkontribusi pada pengembangan produk digital yang hebat.
Jika Anda ingin mengembangkan keterampilan UI/UX Anda lebih lanjut, bergabunglah dengan Lumigi Academy, di mana Anda dapat mendapatkan panduan lebih lanjut dalam meraih keahlian desain UI/UX.
Hubungi kami:
Website: lumigi.id
Instagram: @lumigi.id
No. Whatsapp: 082210871078